Langsung ke konten utama

Disclamer

Disclaimer for Pejalan

If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us by email at https://pejalan22.blogspot.com/p/blog-page.html.

 

Disclaimers for https://pejalan22.blogspot.com/:

All the information on this website is published in good faith and for general information purpose only. https://pejalan22.blogspot.com/ does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (https://pejalan22.blogspot.com/), is strictly at your own risk. https://pejalan22.blogspot.com/ will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website.

From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur

before we have the opportunity to remove a link which may have gone 'bad'.
Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their "Terms of Service" before engaging in any business or uploading any information.

Consent

By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.

Update

This site disclaimer was last updated on: Monday, February 25th, 2019
· Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendakian Gunung Penanggungan Via Tamiajeng (tek-tok) Dan Cocok Bagi Pendaki Pemula

Pendakian Gunung Penanggungan (tek-tok) Dan Cocok Bagi Pendaki Pemula   Poto; Aku, Habi, Rofi di Puncak Bayangan. Gunung Penanggungan (nama kuna: Gunung Pawitra) ( 1653 mdpl ) adalahgunung berapi kerucut dalam kondisi istirahat yang berada di Jawa Timur, Indonesia. Posisinya berada di perbatasan dua kabupaten, yaitu Kabupaten Mojokerto (sisi barat) dan Kabupaten Pasuruan (sisi timur) dan berjarak kurang lebih 55 km sebelah selatan kota Surabaya. Gunung Penanggungan merupakan gunung kecil yang berada pada satu kluster dengan Gunung Arjuno dan Gunung Welirang yang jauh lebih besar. Meskipun kecil, gunung ini memiliki keunikan dari sisi kesejarahan, oleh karena di sekujur permukaannya, mulai dari kaki sampai mendekati puncak, dipenuhi banyak situs kepurbakalaan yang dibangun pada periode Hindu-Buddha dalam sejarah Indonesia. Gunung Penanggungan sering dianggap sebagai miniatur dari Gunung Semeru karena hamparan puncaknya yang sama-sama terdapat pasir dan batuan yan...

Perjalanan Pendakian Gunung Merapi Via New Selo Dari Lamongan

PERJALANAN PENDAKIAN GUNUNG MERAPI VIA NEW SELO DARI LAMONGAN/SURABAYA Poto bersama di Pasar Bubrah - Gunung Merapi Merapi tak pernah ingkar janji, demikian lah kata-kata yang familier di telinga teman-teman pendaki. “Merapi tak pernah ingkar janji” istilah yang kerap digunakan untuk menggambarkan gunung yang ada di perbatasan DIY-Jateng tersebut. Kenapa bisa seperti itu? Karena Merapi merupakan gunung dengan karakter dan tipe yang jelas dalam setiap letusannya. Periode letusannya juga bisa ditebak antara 2,5 sampai 4 tahun sekali. Untuk tata letak sendiri Gunung Merapi berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.  Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan ...

Sejarah Pendakian Cartenz Pyramid (Puncak Jaya) Papua - Indonesia

Sejarah Pendakian - Carstensz Pyramid (Puncak Jaya) Puncak Cartenz Sejarah menaklukkan puncak Piramida Carstensz adalah rintangan dan kesalahan penuh. Mereka termasuk hutan yang tidak bisa dilewati, konfrontasi dengan suku-suku primitif yang memiliki kecenderungan kanibalistik, tidak adanya peta dan informasi apa pun, bahaya Perang Dunia Kedua, dan akhirnya masalah saat ini dengan gerakan kebebasan gerilya (OPM). Meskipun demikian, hari ini dimungkinkan bisa untuk sampai ke base camp dengan helikopter. Bisa dikatakan bahwa mendaki gunung ini bukan masalah lagi, tetapi yang terjadi adalah sebaliknya. Kehadiran tambang emas terbesar di dunia (Grasberg), keengganan Freeport Indonesia, dan birokrasi yang tidak pernah berakhir serta desakan memiliki jumlah izin yang diperlukan, menjadikan Carstensz salah satu puncak paling sulit dalam Tujuh Puncak. Helikopter itu sangat mahal, dan perjalanan dari bandara terdekat memakan waktu enam hari. Terlebih lagi, diperlukan izin untuk kedua...