Langsung ke konten utama

4 Hal Yang Bisa Membuatmu Bertahan Hidup Ketika Tersesat Di Hutan Dan Gunung

4 Hal Yang Bisa Membuatmu Bertahan Hidup Di Hutan Dan Gunung
Hutan dan gunung

Bagi teman-teman yang punya hobi petualang dialam bebas seperti menjelajah hutan, naik gunung dan lain-lain, tentu tidak asing dengan hal yang namanya survival. Apa itu survival? Bertahan - Dalam hal ini tekhnik bertahan hidup ketika tersesat di gunung atau hutan.

Dalam sebuah petualangan atau perjalanan tentu segala hal memang harus dipersiapkan, mulai dari managemen waktu, managemen logistik dan persiapan-persiapan lain. Meskipun demikian, namanya di alam segala sesuatunya tak bisa diterka, mungkin saja hal-hal yang tidak di inginkan bisa terjadi, tersesat misalnya. Setelah kita mulai tersadar bahwa dalam petualangan itu tersesat, hal yang harus dilakukan adalah janganlah panik, tetap tenang dan mencoba fokus. Setelah itu carilah tempat yang lebih tinggi untuk melihat rute yang benar, periksa persediaan makanan yang dibawa. Atau misalnya ketika dalam kemungkinan terburuk sampai berhari-hari belum menemukan jalan pulang, sambil tetap berusaha teman-teman bisa mencoba atau melakukan 4 hal ini untuk bertahan hidup di hutan atau di gunung.

1) Mencari Air

Hal pertama yang dibutuhkan untuk bertahan hidup di alam liar adalah air. Kita hanya bisa 3 hari tanpa air sebelum meninggal, tetapi akan mengalami dehidrasi lama sebelum 3 hari itu habis. Jika kita tidak dapat menemukan persediaan air yang siap pakai, maka dapat menggunakan tekhnik ini untuk mendapatkan air:

Kumpulkan Embun: Buka baju dan tekan ke tanah untuk mengambil embun. Kemudian peras embun ke mulut atau ke botol air.
Seret Sepotong Kain di Belakang: Ada banyak air di hutan pada tanaman. Seret selembar kain di belakang (atau lilitkan di sekitar kaki dan berjalanlah melalui sikat tebal). Kain akan mengumpulkan uap air dan kita bisa memerasnya ke dalam mulut atau botol air.
Ikuti Semut: Jika kita melihat kereta semut menaiki pohon, itu mungkin karena ada tumpukan air di alur di pohon.
Gali tanah untuk mencari sumber Air: Jika memang harus menggali, lakukan di tempat-tempat seperti sungai yang kering dan daerah-daerah dengan banyak dedaunan yang subur.

2) Buat Perlindungan

Kita akan membutuhkan tempat berlindung untuk istirahat. Tempat perlindungan ini juga dapat membantu melindungi diri dari beberapa binatang liar karena mereka lebih cenderung menyerang jika berada di tempat terbuka.

Untuk membuat tempat berlindung di hutan sebenarnya cukup mudah. Dan untuk membuat tempat berlindung usahakan sebelum gelap, karena kita akan kesulitan membuat tempat berlindung dimalam hari.

Untuk tempat berlindung sendiri tergantung kondisi dimana kita tersesat, manfaatkan apa yang ada di sekitar. Kalau di hutan biasanya tidak bisa lepas dari kayu dan daun-daun. setelah itu nyalakan api.

3) Tetap Hangat

Suhu bisa turun sangat cepat di hutan, jadi lebih baik memprioritaskan kehangatan. Tetap hangat sebenarnya sama pentingnya dengan makanan untuk bertahan hidup. Dan jika kedinginan, maka tubuh kita akan membutuhkan lebih banyak makanan.

Tempat perlindungan yang dibangun dengan baik akan membantu tubuh tetap hangat. Tetapi ada beberapa hal yang harus dilakukan agar suhu tubuh tetap hangat, carilah ranting-ranting atau daun kering untuk membuat api. Dan jika tidak membawa korek lakukanlah metode atau tekhnik yang bisa memunculkan api, menggosok batu atau batang kayu misalnya.

4) Mencari Makanan

Sebenarnya ada banyak makanan di alam liar - selama kita tahu di mana dan bagaimana mencarinya. Dalam situasi bertahan hidup, makanan adalah hal utama yang harus dicari.

Adapun beberapa komponen yang dapat ditemukan dihutan sebagai makanan adalah:
  • Hewan liar
  • Tanaman liar
  • Serangga
Untuk yang satu ini, menangkap binatang buas dijadikan makanan jauh lebih sulit daripada kelihatannya. Hewan - hewan dihutan begitu liar dan jarang sekali mendekat ketika ada manusia.

Pilihan yang lebih baik untuk makanan bertahan hidup di hutan belantara adalah memakan serangga. Ya, ini mungkin tampak kotor, tetapi sebagian besar serangga dapat dimakan dan sebenarnya sangat bergizi.

Sedangkan untuk makan tanaman liar, jangan pernah makan tanaman kecuali kita 100% yakin itu bisa dimakan. Jika kita makan tanaman yang tidak bisa dimakan, kita bisa terancam terserang diare, dan itu akan membunuh kita jauh lebih cepat daripada kelaparan!

Nah. beberapa itulah tips bagi teman-teman petualang.
Atau mungkin teman - teman mencari tips Keamanan dan Kenyamanan dalam mendaki gunung sebelum melakukan petualangan.

----- Selamat Berpetualang -----

Komentar

  1. menang berapapun di bayar
    ayo segera bergabung bersama kami di bandar365*com
    WA : +85587781483

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendakian Gunung Penanggungan Via Tamiajeng (tek-tok) Dan Cocok Bagi Pendaki Pemula

Pendakian Gunung Penanggungan (tek-tok) Dan Cocok Bagi Pendaki Pemula   Poto; Aku, Habi, Rofi di Puncak Bayangan. Gunung Penanggungan (nama kuna: Gunung Pawitra) ( 1653 mdpl ) adalahgunung berapi kerucut dalam kondisi istirahat yang berada di Jawa Timur, Indonesia. Posisinya berada di perbatasan dua kabupaten, yaitu Kabupaten Mojokerto (sisi barat) dan Kabupaten Pasuruan (sisi timur) dan berjarak kurang lebih 55 km sebelah selatan kota Surabaya. Gunung Penanggungan merupakan gunung kecil yang berada pada satu kluster dengan Gunung Arjuno dan Gunung Welirang yang jauh lebih besar. Meskipun kecil, gunung ini memiliki keunikan dari sisi kesejarahan, oleh karena di sekujur permukaannya, mulai dari kaki sampai mendekati puncak, dipenuhi banyak situs kepurbakalaan yang dibangun pada periode Hindu-Buddha dalam sejarah Indonesia. Gunung Penanggungan sering dianggap sebagai miniatur dari Gunung Semeru karena hamparan puncaknya yang sama-sama terdapat pasir dan batuan yan...

Perjalanan Pendakian Gunung Merapi Via New Selo Dari Lamongan

PERJALANAN PENDAKIAN GUNUNG MERAPI VIA NEW SELO DARI LAMONGAN/SURABAYA Poto bersama di Pasar Bubrah - Gunung Merapi Merapi tak pernah ingkar janji, demikian lah kata-kata yang familier di telinga teman-teman pendaki. “Merapi tak pernah ingkar janji” istilah yang kerap digunakan untuk menggambarkan gunung yang ada di perbatasan DIY-Jateng tersebut. Kenapa bisa seperti itu? Karena Merapi merupakan gunung dengan karakter dan tipe yang jelas dalam setiap letusannya. Periode letusannya juga bisa ditebak antara 2,5 sampai 4 tahun sekali. Untuk tata letak sendiri Gunung Merapi berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.  Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan ...

Pendakian Gunung Merbabu Via Selo Dari Lamongan

Perjalanan Pendakian Gunung Merbabu Via Selo Dari Lamongan Poto di Sabana 2 ketika pas turun dari puncak Taman Nasional Gunung Merbabu merupakan Taman Nasional yang mencakup kawasan hutan di Gunung Merbabu. Secara administratif, taman nasional ini termasuk ke dalam wilayah 3 (tiga) kabupaten yaitu Kabupaten Boyolali, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu ditunjuk berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 135/Menhut-II/2004 tanggal 4 Mei 2004 tentang perubahan fungsi kawasan hutan lindung dan taman wisata alam pada kelompok hutan Merbabu seluas 5.725 hektare. Kawasan ini dinilai penting sebagai sumber mata air bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Selain itu, kawasan hutan Merbabu juga merupakan habitat flora dan fauna yang dilindungi dan dilestarikan. Sistem pengelolaan taman nasional yang diterapkan diharapkan mampu untuk melestarikan dan mengembangkan kawasan konservasi ini sehingga dapa...